Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang yang sangat kaya, dan banyak orang yang menjadi temannya.
Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.
Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah.
"Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?" keluh pemuda itu.
"Jangan khawatir," jawab Nasrudin, "Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia."
Pemuda itu gembira bukan main. "Jadi saya akan segera kembali kaya?"
"Bukan begitu maksudku. Kalu salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman."
Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.
Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Nasrudin. Bahkan pada masa itu pun, kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah.
"Uang saya sudah habis, dan kawan-kawan saya meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?" keluh pemuda itu.
"Jangan khawatir," jawab Nasrudin, "Segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia."
Pemuda itu gembira bukan main. "Jadi saya akan segera kembali kaya?"
"Bukan begitu maksudku. Kalu salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman."
Wah ya kalo kayak gitu gak bener dong. Lebih baik tidak menerima nasib seperti itu.
ReplyDeleteSob komen balik ya..
oke sob
Deletenyimak dulu sob, kayaknya postnya menarik.
ReplyDeletesilahkan. dg senang hati
DeleteTernyata tidak mudah menjadi orang kaya .......
ReplyDeleteiya sob.. hehehe
DeleteDlm kehidupan, kita sangat tergantung dengan Tuhan, meskipun Tuhan berkenan memberikan spt itu, kita harus bersyukur krn Tuhan selalu memberikan yg terbaik utk kita. Dengan kemiskinan kadang menjadikan orang lbh khusuk dalam beribadah dan menjalankan aktivitasnya. Justru dlm posisi bergelimang harta hati tidak bisa tenang. :)
ReplyDeletewah mantap sob....
Deletehi..hi...bagus ya jawabannya sob,terima kasih ya sudah menghibur walaupun sedikit.
ReplyDeletesama sama sobat
Deleteweleh, kasihannya sob, nasib nasib
ReplyDeletehehee iya sob..
DeleteYah, setiap perbuatan pasti ada akibatnya.
ReplyDeletebetul sob...
Delete.. wachhhhhh,, teman yg tak baik. namun jika dipikir^, emank begitulah nyatanya. he..86x. namun alhamdulillah,, aq tidak seperti itu ..
ReplyDeleteoke... makasih atas kunjungannya
Deletekembali ke kebiasaan ,, sulitpun akan jadi mudah
ReplyDeletewah betul sekali apa katamu....
ReplyDeletehmm nice info sobat
ReplyDeletemakasih
DeleteBlog ini sangat berguna sekali sobat
ReplyDeletebanyak artikel yg mengandung hikmah dan pelajaran
selamat malam dan terima kasih
wah.. makasih sob...
Deletewah mantap nh..
ReplyDeletemotivasi sekaligus menjadi renungan buat kita semua mas..
sukses mas.. :)